Mengembangkan Usaha dengan Menggunakan KTA

Kredit Tanpa Agunan (KTA), juga dikenal sebagai unsecured loan, merupakan salah satu jenis pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan bank dan non-bank yang paling mudah diakses. Karena KTA tidak mensyaratkan penyerahan jaminan atau agunan aset, pinjaman ini menjadi salah satu alternatif pembiayaan yang menarik bagi pelaku UMKM.

Pinjaman jenis ini memungkinkan pemilik usaha untuk mendapatkan suntikan dana tunai mulai dari Rp 10 juta sampai dengan Rp 1 miliar hanya dalam hitungan hari. Meskipun KTA lebih mudah didapat dibanding jenis pinjaman lain, pemilik usaha tetap wajib menerapkan disiplin keuangan guna memastikan pembayaran tepat waktu.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa lembaga penyalur kredit, baik itu bank maupun non-bank, sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jelajahi berbagai pilihan jenis pinjaman dari pendana kami

Temukan pendana

Mengapa Perlu Pinjaman Tanpa Jaminan?

Di industri keuangan terdapat dua sistem kredit, yaitu pinjaman dengan jaminan (salah satu yang populer yakni pinjaman multiguna) dan pinjaman tanpa jaminan. Pinjaman tanpa jaminan hadir guna menjawab kebutuhan pendanaan yang tidak memerlukan jaminan, waktu proses yang cepat, persyaratan yang ringan, serta penggunaan dana yang fleksibel.

Manfaat Pinjaman Tanpa Jaminan

Mengkonsolidasi utang ke dalam satu pinjaman supaya biaya menjadi lebih murah, likuiditas meningkat, sehingga usaha yang dijalankan memiliki fleksibilitas keuangan yang lebih besar.

Menjadisolusi cepat untuk kebutuhan modal pelaku usaha.

Memudahkanakses finansial bagi pengusaha yang tidak memiliki aset yang dapat dijadikan agunan.

Pengusaha dapatmenggunakan dana dari pinjaman tanpa jaminan secara fleksibel untuk berbagaikeperluan bisnis, seperti modal kerja, ekspansi usaha, menambah stok barang, atau kebutuhan keuangan mendesak lainnya.

Struktur Pinjaman

Suku Bunga

Suku bunga untuk pinjaman tanpa jaminan cukup tinggi, berkisar 10-40% per tahun. Pada umumnya, produk pinjaman tanpa jaminan menggunakan skema bunga flat yang dihitung dari total jumlah pinjaman bukan dari sisa utang. Artinya, besaran bunga tidak terpengaruh oleh seberapa banyak cicilan yang sudah dibayar.

Tenor

Kredit Tanpa Agunan memiliki jangka waktu pinjaman yang fleksibel sebab disesuaikan dengan kemampuan finansial pemilik usaha. Tenor pinjaman tanpa jaminan dapat dibedakan menjadi dua:

  • Tenor Panjang
    Jangka waktu berkisar antara satu hingga lima tahun. Tenor panjang memungkinkan cicilan bulanan yang lebih ringan, namun jumlah total pengembaliannya akan lebih besar.
  • Tenor Pendek
    Dengan jangka waktu maksimal satu tahun, cicilan bulanan untuk tenor pendek cenderung lebih besar. Keunggulannya terletak di total jumlah pengembaliannya yang lebih rendah, sehingga kerap digunakan oleh pelaku usaha yang ingin segera melunasi utangnya atau yang memiliki jumlah pinjaman yang kecil.

Biaya-biaya lain

Kredit Tanpa Agunan memiliki jangka waktu pinjaman yang fleksibel sebab disesuaikan dengan kemampuan finansial pemilik usaha. Tenor pinjaman tanpa jaminan dapat dibedakan menjadi dua:

  • Provisi/Administrasi
    Biaya yang dibayarkan ke lembaga keuangan setelah pinjaman disetujui. Biaya ini dikenakan di awal dengan memotong langsung dari dana pinjaman yang dicairkan. Besaran biaya provisi/administrasi tergantung masing-masing lembaga keuangan, umumnya sekitar 1% hingga 3,5% dari total pinjaman.
  • Materai
    Beberapa lembaga keuangan mengenakan biaya materai kepada peminjam.
  • Pelunasan Dipercepat
    Biaya percepatan pelunasan pinjaman bervariasi, umumnya 5-8% dari sisa pinjaman.
  • Denda Keterlambatan
    Pembayaran cicilan setelah tanggal jatuh tempo bisa dikenakan denda keterlambatan serta tambahan bunga berjalan.
  • Asuransi
    Beberapa lembaga keuangan mensyaratkan asuransi jiwa untuk kredit yang relatif besar. Besaran premi asuransi biasanya sekitar 1% dari jumlah pinjaman yang disetujui.
Ajukan Sekarang

Persyaratan Umum

Memiliki pendapatan bulananyang memenuhi syarat, tergantung dari kebijakan masing-masing lembaga keuangan.

Warga Negara Indonesia (WNI) diatas 21 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat pelunasan.

Minimal sudah menjalani usahaselama satu tahun.

Identitas berupa KTP, SuratIzin Usaha (SIUP) atau NIB (Nomor Induk Berusaha), serta Nomor Pokok WajibPajak (NPWP).

Melampirkan dokumen keuanganusaha, antara lain bukti pembayaran pajak, faktur, dan laporan arus kas.

Bank atau Non-bank?

Suku Bunga
Plafon Kredit
Persyaratan
Pencairan
Bank
Suku bunga di antara 10% hingga 24% per tahun.
Umumnya antara antara Rp 10 juta hingga Rp 500 juta, meskipun ada juga yang memberikan plafon hingga Rp 1 miliar, tergantung kebijakan kredit masing-masing bank.
Biasanya bank hanya memberikan KTA kepada nasabah eksisting dan cenderung lebih sulit memberikan pinjaman kepada pihak yang belum memiliki sejarah kredit.
Umumnya dua hingga tiga hari kerja.
Non-Bank
Suku bunga lebih tinggi, bahkan ada yang menyentuh 40% per tahun.
Plafon kredit bisa lebih tinggi dibanding bank, ada beberapa lembaga non-bank yang menyediakan hingga Rp 2 miliar.
Mudah memberikan kredit bagi calon peminjam yang tidak memiliki sejarah kredit.
Sangat cepat, ada yang hanya dalam hitungan jam.

Bank atau Non-bank?

Suku Bunga
Plafon Kredit
Persyaratan
Pencairan
Bank
Suku bunga di antara 10% hingga 24% per tahun.
Umumnya antara antara Rp 10 juta hingga Rp 500 juta, meskipun ada juga yang memberikan plafon hingga Rp 1 miliar, tergantung kebijakan kredit masing-masing bank.
Biasanya bank hanya memberikan KTA kepada nasabah eksisting dan cenderung lebih sulit memberikan pinjaman kepada pihak yang belum memiliki sejarah kredit.
Umumnya dua hingga tiga hari kerja.
Suku Bunga
Plafon Kredit
Persyaratan
Pencairan
Non-Bank
Suku bunga lebih tinggi, bahkan ada yang menyentuh 40% per tahun.
Plafon kredit bisa lebih tinggi dibanding bank, ada beberapa lembaga non-bank yang menyediakan hingga Rp 2 miliar.
Mudah memberikan kredit bagi calon peminjam yang tidak memiliki sejarah kredit.
Sangat cepat, ada yang hanya dalam hitungan jam.

Cara Pengajuan

STEP 1

Mengajukan permohonan secara langsung atau dengan upload foto/dokumen.

STEP 2

Pemeriksaan persyaratan.

STEP 3

Konfirmasi pinjaman dengan cara verifikasi dan wawancara.

STEP 4

Pencairan dana pinjaman.

Perhitungan Pembayaran

Misalkan Anda meminjam Rp 50 juta dengan suku bunga tetap 1.5% per bulan selama satu tahun (12 bulan), maka ilustrasi cicilan bunga dan pelunasan pinjaman sebagai berikut

Pinjaman:
Rp 50 juta
Tenor:
1 tahun (12 bulan)
Bunga per bulan:
Rp 50 juta x 1,5% = Rp 750.000
Cicilan per bulan:
(Rp 50 juta / 12 bulan) + (Rp 50 juta x 1,5%) = Rp 4.916.667

FAQs

Apa Kekurangan Pinjaman Tanpa Jaminan?

1. Limit pinjaman terbatas.
2. Bunga pinjaman lebih tinggi.

Mengapa Pinjaman Tanpa Jaminan Bunganya Tinggi?

Penerapan suku bunga tinggi dilakukan untuk meminimalkan risiko pihak pemberi pinjaman, mengingat tidak adanya jaminan dan mudahnya syarat pengajuan.

Lebih Menguntungkan Tenor Panjang atau Pendek?

Untuk pinjaman kecil, lebih menguntungkan tenor pendek. Sedangkan pinjaman yang lebih besar mungkin membutuhkan tenor panjang agar pembayaran bulanan tidak memberatkan arus kas. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi keuangan pelaku usaha. (ism)

Untuk pertanyaan, silakan hubungi kami:

Kami senang membantu menjawab pertanyaan Anda

Kontak Kami

PT Lendingpot Technology Indonesia
Email: ask@lendingpot.id

HP: +62 878-6589-0101
Alamat: GoWork Chubb Square, Jalan M.H. Thamrin Nomor 10, Desa/Kelurahan
Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Kota Adm. Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta,
Kode Pos: 10230

Hubungi Kami


Pengajuan Anda telah kami terima
Terima kasih atas pengajuan Anda. Kami akan
menginformasikan perkembangan proses
pengajuan Anda melalui email.

Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui
ask@lendingpot.id apabila memiliki pertanyaan
seputar pengajuan Anda.
Error
Connect with us

Layanan Pengaduan Konsumen  

Pengaduan Online:

Email: Ask@lendingpot.id

Contact: +62 878-6589-0101

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga  

Kementerian Perdagangan RI  

WhatsApp : +62 853 1111 1010