5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

by
Laura
on
June 16, 2023

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

Mempunyai modal usaha yang cukup menjadi kebutuhan utama saat memulai suatu bisnis. Kekurangan modal usaha dapat menjadi hambatan dalam mengembangkan usaha, mengingat banyaknya usaha yang membutuhkan modal awal yang relatif besar untuk meningkatkan daya saing di pasar. Sayangnya, banyak calon pengusaha yang akhirnya menunda atau bahkan membatalkan rencana usahanya karena kurangnya modal dan tidak bisa mendapatkan pinjaman modal usaha.

Ada banyak lembaga keuangan bank dan non-bank yang menyediakan pinjaman modal usaha untuk UMKM. Namun, apa saja yang harus dipersiapkan agar aplikasi pengajuan Anda berhasil? Mengajukan pinjaman tentu memiliki persyaratan-persyaratan yang harus Anda penuhi. Masing-masing bank dan non-bank memiliki ketentuan khusus dalam hal pinjaman ini. Ada lima hal yang perlu Anda siapkan sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, mari simak lebih lanjut!

Apa saja yang perlu diperhatikan untuk mengajukan pinjaman?

1. Rencana Bisnis yang Komprehensif

Untuk meminjam modal usaha, bank atau lembaga keuangan lainnya akan membutuhkan rencana bisnis yang jelas, detil dan terperinci. Dalam laporan rencana bisnis untuk pengajuan pinjaman modal usaha, ada beberapa informasi yang sebaiknya dicantumkan agar bisa memberikan gambaran yang komprehensif tentang gambaran tentang usaha Anda kepada pihak pendana:

  1. Deskripsi Usaha: Jelaskan dengan seacara detil jenis usaha yang dijalankan.
  2. Analisis Pasar: Berikan analisis tentang bisnis Anda tentang pasar yang akan Anda masuki.
  3. Strategi Pemasaran: Pihak pendana membutuhkan strategi pemasaran yang akan Anda gunakan untuk mempromosikan dan memasarkan produk atau layanan Anda.
  4. Struktur Organisasi: Gambarkan struktur organisasi, termasuk tim manajemen dan tugas-tugas mereka.
  5. Proyeksi Keuangan: Berikan data detil proyeksi yang realistis untuk usaha Anda. 
  6. Penggunaan Dana Pinjaman: Jelaskan secara rinci bagaimana Anda akan mengelola dana pinjaman tersebut.
  7. Risiko dan Strategi Pengelolaan Risiko: Identifikasi risiko yang mungkin dihadapi oleh bisnis Anda dan jelaskan strategi yang akan Anda terapkan untuk mengatasi risiko yang terjadi.

2. Dokumen Keuangan

Anda harus menyediakan dokumen keuangan yang mendukung rencana bisnis. Dokumen-dokumen berikut bertujuan untuk membantu bank atau lembaga keuangan untuk melakukan evaluasi kinerja keuangan bisnis Anda dan menilai kemampuan Anda untuk mengembalikan pinjaman:

  1. Laporan Laba Rugi, data yang memberikan gambaran tentang pendapatan yang dihasilkan dan biaya apa saja yang terkait dengan usaha Anda.
  2. Neraca Keuangan, dokumen ini memberikan gambaran tentang keadaan keuangan usaha Anda.
  3. Laporan Arus Kas, memberikan informasi tentang kemampuan usaha Anda untuk menghasilkan aliran kas yang mencukupi untuk memenuhi kewajiban membayar.
  4. Histori Laporan Keuangan, dokumen dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja bisnis dan pertumbuhan usaha Anda.
  5. Pajak Penghasilan dan Laporan Pajak Terakhir, ini menunjukkan kepatuhan Anda dalam melaporkan pendapatan dan membayar pajak yang sesuai.

3. Jaminan atau Agunan

Hal ini tergantung dari jenis pinjaman modal usaha dan lembaga keuangan yang Anda pilih. Tidak jarang lembaga keuangan meminta jaminan atau agunan sebagai tanggungan risiko jika Anda gagal melunasi pinjaman. Untuk memenuhi perlengkapan jaminan atau agunan, pastikan Anda memiliki dokumen-dokumen yang membuktikan kepemilikan dan nilai aset tersebut. Jaminan biasnya bisa berupa:

  1. Properti, seperti tanah, rumah, atau bangunan komersial.
  2. Kendaraan, seperti mobil, truk, atau mesin berat.
  3. Inventaris Bisnis, aset berharga seperti peralatan, mesin, atau persediaan lainnya.
  4. Rekening Tabungan atau Deposito: Jika Anda memiliki rekening tabungan atau deposito yang bernilai, Anda dapat menawarkannya sebagai jaminan. 
  5. Surat Berharga atau Saham, seperti obligasi atau saham perusahaan.

Penting untuk mengetahui bahwa jenis jaminan atau agunan yang diterima dapat bervariasi, tergantung pada kebijakan masing-masing calon bank atau lembaga keuangan. Selain itu, nilai jaminan atau agunan yang Anda tawarkan juga dapat berpengaruh ke jumlah pinjaman yang dapat diperoleh dan suku bunga yang akan diberlakukan. Pastikan Anda memahami persyaratan dan risiko yang terkait dengan penggunaan jaminan atau agunan sebelum mengajukan pinjaman.

4. Dokumen Legalitas Usaha

Sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, penting untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan sudah tersedia dan siap untuk diserahkan. Dokumen yang dibutuhkan dapat berbeda-beda, sesuai dengan jenis pinjaman yang dipilih. Namun, berikut adalah beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan saat mengajukan pinjaman usaha di Indonesia:

  1. Fotokopi dokumen identitas seperti KTP, NPWP, Kartu Keluarga
  2. Fotokopi dokumen perizinan seperti Surat Keterangan Usaha atau Nomor Induk Berusaha
  3. Fotokopi rekening koran 6 (enam) bulan terakhir

5. Pemahaman tentang Persyaratan Pinjaman

Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda memahami persyaratan dan kondisi yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan. Hal ini meliputi suku bunga, jangka waktu pinjaman, biaya-biaya terkait, dan persyaratan pembayaran. Dengan memahami persyaratan ini, Anda dapat menyiapkan diri dengan baik dan memastikan kemampuan Anda untuk memenuhinya. Pastikan Anda juga melakukan riset tentang berbagai pilihan lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman modal usaha untuk menghindari masalah di masa yang akan datang.

Lendingpot hadir untuk membantu Anda mendapatkan pinjaman yang tepat untuk usaha Anda. Sebagai portal kredit pinjaman terkemuka untuk UMKM di Indonesia, Lendingpot menyediakan jenis pinjaman sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan penawaran yang paling kompetitif dari berbagai mitra pendana kami. Butuh bantuan untuk ajukan pinjaman, atau tidak tahu harus mulai dari mana? Segera hubungi tim kami di sini.


Lendingpot sebagai portal digital ketermuka yang bertugas membantu UKM untuk mendapatkan akses ke berbagai pendana yang terdiri dari partner bank maupun non-bank, lembaga keuangan terpercaya di Indonesia. Hal ini bertujuan agar kami dapat membantu pelaku bisnis untuk mengetahui informasi yang transparan dalam sektor pembiayaan UKM, seperti pinjaman modal kerja, pinjaman properti, pembiayaan atas piutang, dan lainnya.


Indonesia
Business Loan
Artikel populer lainnya:

Layanan Pengaduan Konsumen  

Pengaduan Online:

Email: Ask@lendingpot.id

Contact: +62 878-6589-0101

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga  

Kementerian Perdagangan RI  

WhatsApp : +62 853 1111 1010