Saat ini, mudah bagi pengusaha untuk meminjam modal buat menjalani usahanya dan tidak lagi bergantung kepada bank konvensional untuk peminjaman modal. Sudah banyak lembaga pemberi pinjaman non-bank yang siap untuk menyediakan sumber dana bagi pengusaha.
Sebagai gambaran, saat ini terdapat 124 bank konvensional dan sekitar 10,000 pemberi pinjaman non-bank yang dapat memberikan pinjaman modal untuk pengusaha di Indonesia dari skala kecil hingga besar.
Dengan melimpahnya lembaga pendana di Indonesia membuat para pemilik bisnis harus lebih cermat dalam memilih pemberi pinjaman. Karena setiap pendana, baik bank maupun non-bank, memiliki kriteria masing-masing dalam memberikan pinjaman.
Sebelum meminjam dana, tujuan harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Apakah Anda meminjam dana untuk keperluan operasional atau untuk kepentingan memperluas bisnis, atau untuk keperluan lain-lainnya.
Dengan meminjam dana tentu akan mempengaruhi neraca keuangan bisnis dan sebaiknya diharapkan peminjam bisa memahami apa dampak pada arus kas. Apakah Anda memiliki dana yang cukup untuk mengembalikan pinjaman tersebut? Bagaimana pinjaman ini dapat meningkatkan arus kas yang sudah ada?
Apakah Anda memiliki rencana bisnis yang terencana dan matang? Baik bank maupun lembaga non-bank akan mempertimbangkan rencana bisnis Anda sebelum memberikan pinjaman.
Kredit Usaha Rakyat atau KUR merupakan program dari pemerintah untuk memberikan pinjaman modal usaha kepada para pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). KUR akan disalurkan melalui bank milik negara dengan suku bunga yang rendah dan plafon pinjaman hingga Rp 100 juta.
Kredit Tanpa Agunan atau lebih dikenal dengan KTA yaitu program pinjaman tanpa perlu adanya jaminan/agunan dari pihak peminjam. Jenis pinjaman ini biasanya diberikan oleh bank dan akan melakukan asesmen terhadap profil peminjam untuk mengetahui kelayakan menerima program ini. Plafon KTA bisa mencapai Rp 200 juta - Rp 300 juta dengan suku bunga yang variatif tergantung pada masing-masing bank.
Kredit investasi tepat bagi Anda yang sedang berencana melakukan ekspansi bisnis. Kredit ini biasanya diberikan oleh bank dengan plafon yang tinggi, dari ratusan juta sampai puluhan miliar. Kredit ini tergolong ke dalam jangka waktu kredit menengah dan panjang untuk bisnis skala besar.
Pinjaman koperasi dapat Anda dapatkan apabila merupakan anggota dari sebuah koperasi. Sama seperti melakukan pinjaman kepada lembaga lain, di koperasi Anda pun diminta untuk memperlihatkan proposal penggunaan dana, NPWP, berkas jaminan, dll.
Peer-to-Peer (P2P) lending merupakan jenis pinjaman yang mempertemukan pemilik usaha yang membutuhkan dana dengan pemberi pinjaman. P2P lending belakangan ini sedang ramai dilakukan melalui platform digital. Jenis pinjaman ini menghilangkan peran bank, sehingga mempermudah peminjam untuk mendapatkan pinjaman dana secara cepat.
Dengan berbagai macam tawaran yang diberikan, pilihan berada di tangan Anda. Ada baiknya Anda mengetahui kelebihan serta kekurangan meminjam di bank maupun di non-bank.
Sebagai kesimpulan, ketika Anda hendak meminjam dana harus mengetahui terlebih dahulu tujuan dari peminjaman tersebut. Hal itu akan berpengaruh terhadap pemilihan program serta lembaga mana yang akan dipercayakan untuk meminjam modal.
Untuk Anda yang memiliki keterbatasan waktu dan bingung menentukan program pinjaman, dapat berkonsultasi dengan tim Lendingpot. Kami akan membantu Anda untuk bertemu dengan pemberi pinjaman dengan proses yang singkat. Cukup isi form dan nantikan tawaran dari pemberi pinjaman dari jaringan Lendingpot, silakan klik tautan ini.
Lendingpot sebagai portal digital ketermuka yang bertugas membantu UKM untuk mendapatkan akses ke berbagai pendana yang terdiri dari partner bank maupun non-bank, lembaga keuangan terpercaya di Indonesia. Hal ini bertujuan agar kami dapat membantu pelaku bisnis untuk mengetahui informasi yang transparan dalam sektor pembiayaan UKM, seperti pinjaman modal kerja, pinjaman properti, pembiayaan atas piutang, dan lainnya.
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62 853 1111 1010